BANGKA - Pers memiliki peran sangat penting dalam mendukung program pemerintah dalam upaya membangun daerah selain fungsinya sebagai kontrol sosial (social control).
Bahkan seorang pemimpin daerah tetaplah membutuhkan peran pers dalam mensosialisasikan sekaligus menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah. Oleh karenanya pers dianggap memiliki peran yang sangat strategis.
"Keberadaan media massa saat ini dapat dikatakan sebagai garda terdepan!, Karena media massa merupakan tempat segala informasi. Baik hal yang kecil maupun yang besar dan baik itu yang ada di desa hingga ke kota, " kata Bupati Bangka, Mulkan SH MH dalam sambutannya di sela-sela giat audiensi bersama pengurus Yayasan Media Bangka Belitung Bersatu (YMBB) yang digelar di kediaman dinasnya, Jumat (1/10/2021).
Bahkan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka justru bersifat terbuka kepada para insan pers atau jurnalis yang melakukan kegiatan peliputan seputar kegiatan pemerintahan di wilayah Kabupaten Bangka.
Hanya menurutnya saat ini pihaknya belumlah bisa mengakomodir kerja sama pihak Pemkab Bangka dengan pihak media massa untuk dijadikan media partner dalam peliputan kegiatan Pemkab Bangka, hal ini lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki pihaknya.
"Kami memohon maaf untuk saat ini kami belum bisa mengakomodir kerja sama secara tahunan dikarenakan kondisi kita sudah dua tahun ini menghadapi pandemi Covid-19, " ungkap Mulkan.
Meski begitu ditegaskanya jika pihaknya tetap semangat dan optimis bahkan pihaknya pun tak akan pernah merasa optimis meski selama dua tahun ini menghadapi masa pandemi Covid-19. Bahkan kondisi ini pun justru dianggapnya bukanlah merupakan tantangan bagi pihaknya untuk bersilahturahmi.
Ia sendiri pun menyambut positip terkait kunjungan para pengurus YMBB berikut seorang Dewan Pembina Kantor Berita Online (KBO) Babel, Johan Murod yang juga turut hadir dalam giat audiensi saat itu.
Bahkan Mulkan sendiri selaku Bupati Bangka sangatlah berharap dengan keberadaan KBO Babel ini dapat mendukung sekaligus membantu pihak pemerintah daerah Kabupaten Bangka dalam menyampaikan seputar informasi seputar protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat.
Saat ini menurutnya lagi peran media massa atau pers tak lagi berpusat pada kegiatan jurnalistik yakni menulis berita, namun pers pun di matanya kerap juga melakukan kegiatan sosial lainnya. Hal ini justru dirinya merasa simpati dengan kegiatan yang dilakukan oleh para pegiat pers.
"Pers tidak hanya bisa menulis namun pers pun bisa melakukan kegiatan sosial atau kegiatan yang memberikan kontribusi kepada masyarakat. Tanggung jawab kemanusiaan bukanlah tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab kita bersama, " harap Bupati Bangka saat itu didampingi Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Bangka, Boy Yandra.
Audiensi kali ini para pengurus KBO Babel yang hadir antara lain Rikky Fermana selaku Penanggung Jawab, Ryan Augusta Prakasa selaku Sekretaris dan 4 orang anggota KBO Babel lainnya 4 orang turut pula hadir pada acara tersebut.
FtDalam kesempatan sama, Johan Murod selaku Dewan Pembina KBO Babel mengatakan jika pihaknya memiliki komitmen dalam mengarahkan sejumlah media yang tergabung dalam KBO Babel untuk selalu mengedepankan profesionalitas dalam melakukan peliputan suatu berita dan berimbang.
"Semisal membuat suatu berita mestilah berpedoman kepada rumus 5 W (Who, What, Where, When dan Why - - red) dan 1 H (How - - red), " kata Johan di hadapan Bupati Bangka saat audiensi berlangsung.
Selanjutnya, di penghujung giat audiensi Dewan Penasihat KBO Babel, Johan Murod menyerahkan cendramata berupa plakat, diiringi Rikky Fermana pun ikut menyerahkan pula salinan berkas surat keputusan pengurus KBO Babel kepada Bupati Bangka sebagai tembusan.
Begitu pula Bupati Bangka, Mulkan sebaliknya memberikan cendramata berupa plakat dengan ikon Masjid Agung Sungailiat kepada Dewan Pembina KBO Babel, Johan Murod. Selanjutnya penutup acara dilakukan kegiatan pose bersama. (*)